Meracik Laba dari Aneka Menu Bebek

Saat ini menu bebek sudah tidak asing lagi di lidah kita. Orang sudah mampu mengolah daging bebek sehingga tidak alot dan berbau amis seperti dulu. Tak heran gerai-gerai yang menjajakan aneka jenis menu dari daging bebek terus bermunculan. Agar bisa menggaet banyak pembeli, tentu masing-masing menonjolkan keunikan olahannya.

SKYDUK salah satu model bisnis kuliner modern yang mengawali kiprahnya dari sebuah restoran, berhasil menciptakan menu bebek yang diminati banyak orang dengan berbagi variasi yang membuat para pelanggannya tidak pernah bosan mencicipi olahan daging bebek. Rumah makan ini menyajikan berbagai menu bebek. Ada bebek goreng, bebek bakar, sup bebek, dan bebek “steam”, bakso bebek, sate bebek, dan masih banyak lagi variasi menu yang ditawarkan.

Menurut Manager Operasional SKYDUCK, pada menu bebek goreng keunggulan menu bebeknya terletak pada tekstur bebek yang garing tetapi lembut, dan tanpa bau amis. Ini berkat ramuan bumbu khas SKYDUCK yang dipadu dengan beragam sambal pilihan khas racikan SKYDUCK sesuai dengan keinginan dan kesukaan pelanggan.

Kris, panggilan akrabnya sedikit bercerita mengenai SKYDUCK yang memulai usaha ini di tahun 2007 di jakarta. Lelaki asli Solo ini terus mengembangkan SKYDUCK baik dari sisi menu, sistem, SDM, pelayanan, outlet maupun inovasi produk dan value added, hingga akhirnya tercipta produk “bebek matang siap saji” atau masyarakat awam biasanya menyebutnya dengan frozen duck / bebek beku.

Produk yang resmi diluncurkan tahun 2011 ini dengan sangat mudah dapat dimasak para pelanggan hanya dengan waktu yang singkat. Sehingga produk inovasi ini dapat lebih bermanfaat bagi para pelanggan, tidak hanya “user” langsung, melainkan juga para mitra warung/restoran yang berminat menambah menunya dengan varian olahan daging bebek tanpa perlu mengeluarkan effort lebih dan resiko yang lebih minim. “Istilah kata para mitranya, nggak usah repot-repot belanja ke pasar apalagi masak tinggal berpikir dagangnya saja” ujarnya.

Walaupun yakin minat terhadap menu bebek akan terus meningkat, apalagi dengan adanya inovasi produk SKYDUCK yang dapat memudahkan para pelanggannya. Namun ia juga masih terus giat melakukan promosi. Di antaranya lewat pameran, internet, maupun koran lokal.

Di Tahun 2012 yang menurut kepercayaan kaum Tionghoa adalah Tahun Naga Air ini, Kris pun mewakili managemen SKYDUCK terus melebarkan sayap SKYDUCK dengan semakin banyak bekerjasama dengan mitra-mitra warung/restoran baik di wilayah JABODETABEK hingga ke luar kota, seperti Bandung, Banjarmasin, Surabaya, Kepri, dll.

Dan yang tidak kalah pentingnya, seperti kita ketahui bersama semakin sulitnya suplai bebek di pasaran terutama di wilayah JABODETABEK dan komitmen besar dari pihak management SKYDUCK membuat SKYDUCK pun mulai memasuki bisnis peternakan bebek demi menjaga ketersediaan suplai dan dinamisasi harga produk yang notabene apabila terlalu ekstrim akan dapat merusak bisnis baik SKYDUCK maupun para mitra SKYDUCK.

(teks : dms)